Rabu, 16 Maret 2011

Inilah Kain Suci di Basilica of the Holy Blood


BASILIKA Darah Kudus adalah sebuah kapel abad ke-12 yang terletak di kota abad pertengahan Bruges, Belgia. Benda suci yang ada di kapel ini telah menarik perhatian orang-orang yang taat agama, skeptis ataupun wisatawan yang hanya ingin mengagumi keindahan kapel.

Benda yang ramai dibicarakan di kapel ini adalah sebuah botol yang berisi kain berlumur darah Kristus, sebuah keyakinan yang sampai saat ini tetap dipertahankan. Selain botol suci, kapel yang mempunyai nama Belgia Basiliek van het Heilig Bloed ini merupakan sebuah situs yang indah.

Legenda yang berkembang menyebutkan bahwa setelah penyaliban, Yusuf dari Arimatea mengusap darah dari tubuh Kristus dengan sebuah kain. Kain itu kemudian disimpan dan dipelihara.

Artefak itu tetap aman di Tanah Suci sampai saat Perang Salib II ketika Raja Yerusalem Baldwin III memberikannya kepada saudara iparnya, Pangeran dari Flanders Diederik van de Elzas.

Sang pangeran kemudian membawa peninggalan itu ke Bruges. Botol ini sendiri adalah sebuah keajaiban berhiaskan emas yang pada kedua ujungnya ditutup menggunakan coronets dengan hiasan malaikat.

Untuk menghormati benda ini, pada hari kenaikan, 25 Mei, sebuah festival yang dikenal sebagai Prosesi Darah akan diadakan. Ini biasanya menjadi daya tarik bagi penduduk lokal dan turis.

Saat festival berlangsung, Uskup Bruges akan membawa botol suci melalui jalan-jalan sambil diikuti oleh warga yang melakukan suatu pemeragaan bersejarah tentang kedatangan relik dan melakukan adegan-adegan lain yang ada di Alkitab.

Prosesi pertama tercatat terjadi pada 1291, dan hingga 718 tahun kemudian prosesi ini masih terjadi. Semua karena satu kain berlumuran darah suci ini.

Basilika ini buka setiap hari mulai pukul 9.30-18.00 waktu setempat pada bulan April-September sedangkan pada bulan Oktober-Maret buka mulai pukul 10.00-16.00 waktu setempat.

Anda tidak dikenakan biaya masuk ke Basilika yang berada di Burg 10, Bruges, Belgia ini namun untuk mengunjungi museum dikenakan 1 euro (sekitar Rp12 ribu) dan anak-anak 0,5 euro (sekitar Rp 6 ribu). (vivanews)

Tidak ada komentar: