Jumat, 10 Desember 2010

7 Makanan Bikin Anda Cepat Tua

Siapa yang tidak tergiur dengan kelezatan sosis goreng, keripik kentang,

pastri, steak atau minuman ringan seperti soda dan cola. Semua jenis

makanan ini memang dapat memberi Anda sensasi dan kenikmatan.

Tetapi cobalah untuk mulai berpikir dua kali untuk tidak menyantap

makanan-makanan ini terlalu sering. Menurut pakar nutrisi, jenis makanan

seperti itu dapat mempercepat proses penuaan.

Alasannya, sebagian besar makanan tersebut mengandung kadar lemak

dan gula sangat tinggi, yang tentu memberi dampak kurang baik tehadap

tubuh. Berikut ini adalah tujuh jenis makanan/minuman yang menurut ahli

gizi dapat membuat Anda menjadi lebih cepat tua :


1. Minuman berkarbonasi
Minuman ini mempunyai kadar gula tinggi dan rendah nutrisi. Gula pada

minuman ini juga dapat memicu obesitas, sehingga meningkatkan risiko

hipertensi, diabetes, sakit jantung dan stroke.

Riset tentang gizi yang dilakukan para pakar di Harvard School of Public

Health menemukan, sekaleng minuman berkarbonasi setiap hari bisa

menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan 7 kg dalam

setahun.


2. Sosis
Yang satu ni memang sangat lezat, tetapi sayangnya menurut riset

terbaru di Eropa makanan ini dapat memicu risiko kanker kolorektal.

Yang menjadi biang keladinya adalah zat N-nitroso yang bersifat

karsinogenik. Zat ini terbentuk ketika bahan tambahan nitrit

dicampurkan dengan daging olahan.

Selain itu, sosis juga biasanya dibuat dari daging berlemak. Zat-zat kimia

dan bahan tambahan lainnya dalam sosis bisa membuat organ liver

seseorang bekerja lebih keras menetralkannya.


3. Kopi
Kopi mengandung kafein. Hal penting yang belum banyak orang ketahui

soal kafein adalah zat ini ternyata dapat meningkatkan hormon stres, dan

pengaruhnya mampu bertahan selama berjam-jam setelah dikonsumsi.

Padahal, salah satu kontribusi terbesar dari penuaan dini adalah hormon

stres ang disebut kortisol. Kadar kortisol yang melambung membuat

otot-otot menjadi letih, sehingga membuatnya menjadi cepat menyusut.


4. Keripik dan Kentang Goreng
Makanan ini diproses dengan cara penggorengan pada suhu yang sangat

tinggi, sehingga memicu pembentukan lemak jenis trans-fat. Kebiasaan

mengonsumsi makanan mengandung trans-fat berkaitan dengan

meningkatnya risiko penyakit jantung koroner.


5. Pastri mengandung gula
Makanan ini mengandung banyak gula sehingga dapat memicu obesitas.

Pastri juga seringkali dibuat dengan minyak yang terhidrogenasi sehingga

mengandung trans-fat.

Minyak terhidrogenasi dibuat dengan cara menambahkan hidrogen pada

minyak cair untuk menjadikannya lebih padat sehingga lebih mudah untuk

disimpan. Namun begitu, proses kimia ini juga menghasilkan trans-fat.

Contoh dari proses ini lemak yang dihidrogenasi adalah margarin atau

mentega.

Trans-fat meningkatkan risiko penyakit jantung lebih besar ketimbang

lemak jenuh, karena dapat menekan kolesterol baik (LDL) dan

meningkatkan kolesterol jahat (HDL) dalam peredaran darah. Selain itu,

kombinasi gula dan trans-fat akan membuat pankreas dan liver bekerja

lebih keras.

Menurut pandangan para ahli, memaksakan organ berkerja lebih keras

sama artinya mengundang radikal bebas. Jika asupan makanan anti

penuaan tidak mencukupi untuk melawan radikal bebas, artinya tubuh bisa

menua lebih cepat dan lebih rentan terhadap penyakit.


6. Daging merah
Daging merah memang mengandung protein yang penting bagi perbaikan

jaringan. Namun terlalu banyak menyantap protein hewani juga dapat

memicu hilangnya kadar kalsium dari tulang, sehingga mengundang risiko

osteoporosis. Beberapa riset menunjukkan bahwa asupan protein yang

tinggi di usia pertengahan berkaitan dengan peradangan poliartritis, di

mana peradangan terjadi pada lebih dari satu jenis sendi.


7. Nasi putih dan roti putih
Makanan ini mengandung sedikit serat sehingga masuk dalam kategori

makanan dengan indeks glikemik tinggi. Makanan-makanan seperti ini

dicerna dan diserap ke dalam peredaran darah dengan sangat cepat,

sehingga membuat kadar gula melonjak dalam waktu singkat.

Hal ini pun akan membuat sel berubah dan menua lebih cepat sehingga

meningkatkan risiko penyakit-penyakit kronis seperti diabetes tipe 2,

kandung empedu, penyakit jantung, alzheimer dan beberapa jenis kanker.

Makanan lain dengan indeks glkemik tinggi adalah kentang tumbuk,

gandum olahan dan sereal bergula.(kompas).

Tidak ada komentar: