Di Jordania, tidak perlu sembunyi-sembunyi untuk membangun sebuah penjara dengan fasilitas bintang lima. Lihat saja sebuah penjara di dataran tinggi Salhoub.
Tempat yang tadinya dikenal hanya karena hutan belantaranya ini memang memiliki pembandangan menakjubkan. Di tempat yang tak jauh dari Ibukota Amman itulah, sebuah penjara mewah didirikan.
Penjara itu menjadi rumah untuk 60 tahanannya. Tempat tersebut secara eksklusif dibangun untuk pejabat, pebisnis dan figur publik yan dipenjara atas tudingan kriminal atau tuntutan etis.
Lembaga permasyarakatan Salhoub itu makin tenar karena banyak tokoh publik dijebloskan ke dalamnya. Pemerintah memutuskan untuk sengaja membangun fasilitas terpisah agar selebritas ini terhindar dari konflik yang membahayakan nyawa mereka, hal yang biasa terjadi di penjara publik.
Keputusan itu terjadi setelah Kepala General Intelligece Departmen Samih Al Battikhi berulangkali diserang sesama narapidana. Ia dipenjara delapan tahun atas tuduhan korupsi dan penggelapan di bank. Ia dikirim ke penjara Swaqa dan sering diserang tahanan lainnya.
Menurut sipirnya, penjara mewah ini takkan berbeda dengan penjara biasa, meski hanya menampung 60 orang dan bukan minimal seribu narapidana seperti tempat lainnya. Tentunya, penjara ini tak gratis. Penghuninya yang rata-rata orang kaya, memang harus mau membayar lebih.(inilah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar