SUKA nonton film fiksi ilmiah tentang kehidupan masa depan? Jika iya,
Anda pasti melihat gambaran masa depan yang hampir sama: mobil
terbang bersliweran dan robot di mana-mana.
Selain itu, banyak film yang meramalkan kejadian itu terjadi di abad ke-21
(Film 2001: Space Odyssey (1968) bahkan menyebut bepergian ke luar
angkasa jamak dilakukan di tahun 2001!). Well, kita sudah hendak
melampaui 10 tahun pertama abad ke-21. Tapi, di jalanan belum ada
mobil terbang atau robot jadi pembantu di rumah kita.
Hm, menyalin dari Time, daftar ini dibuat untuk mengingatkan apa saja
ramalan yang sudah dibuat manusia tentang kehidupan di masa depan
tapi belum jadi nyata (hingga kini).
Manusia Bumi Pakai Baju Seragam
Jerry Seinfield pernah membuat lelocun lucu soal ini: “Setiap kali saya
melihat film atau serial TV berisi orang di masa depan atau dari planet
berbeda, semuanya pakai baju yang sama. Sepertinya, ada suatu saat
mereka memutuskan, ‘Baiklah, cukup. Mulai dari sekarang, baju ini akan
jadi seragam kita: baju ketat warna perak dengan tanda V di dada dan
sepatu bot. Itu sudah cukup. Kita ingin pergi ke planet lain danmesti
terlihat sebagai satu tim.” Di serial TV dan film-film Star Trek, Battlestar
Galactica, atau berbagai film tentang penjelajahan luar angkasa, semua
orang mengenakan seragam yang sama atau kalaupun beda warna, motif
busananya sama. Sepertinya, semua orang di masa depan mendapat
perintah untuk membuang semua baju di lemari mereka dan hanya punya
satu jenis baju: pakaian seragam. Untungnya, kita masih ingin terlihat
beda dari orang lain dan lebih nyaman tak pakai seragam saat bepergian.
Jet Packs
Jet Packs adalah semacam jet yang difungsikan mirip tas punggung.
Alih-alih memanggul tas, punggung Anda memanggul mesin jet yang
kemudian bisa menerbangkan Anda. Awalnya, ide ini muncul tahun
1920-an di majalah fiksi ilmiah seperti Amazing Stories dan lalu muncul
lagi di salah satu film James Bond (Thunderball) dan komik (dan film) The
Rocketeer. Asal tahu saja, Nazi Jerman pernah serius melakukan
penelitian dengan mengikatkan mesin jet ke tubuh para pilot mereka lalu
mencoba terbang di atas lapangan. Tapi, percoban itu tak pernah
betul-betulberhasil. Tapi, impian membuat jet packs tak perbnah pudar.
Tahun ini, kata Time, sebuah perusahaan pembuat pesawat di Selandia
Baru Martin Aircraft Company menandatangani kesepakatan kerja sama
senilai $12 juta untuk mulai membuat jet packs dan akhirnya anti akan
dijual bebas. Hm, semoga segera jadi nyata.
Makanan dalam Bentuk Pil
Makanan di masa depan diramalkan akan muncul dalam bentuk pil.
Sekali makan pil, sudah kenyang. Hal ini sulit jadi nyata karena rata-rata
setiap orang butuh 2 ribu kalori sehari. Jika kalori dipadatkan dan jadi
sebutir pil, kita tetap harus menelan setngah pon pil sehari. Itu belum
termasuk karbohidrat, protein, dan vitamin-vitamin yang berguna lainnya.
Hm, masih lebih enak makan seiris pizza atau cheese burger, ya? Kendati
begitu, bukan berarti mimpi makan semacam pil sirna. Peneliti di Institute
of Food Research di Norwich, Inggris, mengatakan mereka sedang dalam
tahap akhir mencipta permen yang rasanya seperti makan penuh.
Pemerintahan Dunia
Di banyak serial TV atau film fiksi ilmiah mulai dari Star Trek, Babylon 5,
dan macam-macam lagi, dunia tak lagi terdiri dari berbagai negara, tapi
ada satu penerintahan tunggal yang memerintah seluruh manusia di bumi.
Pemerintahan itu bisa berwujud Federasi, Pesekutuan, atau bahkan PBB.
Bagaimana pemerintahan dunia muncul? Robert Heinlein, yang menulis
novel Starship Troopers (yang kemudian difilmkan 1997), memberi
penjelasan bagaimana satu pemerintahan dunia tercipta. Pemerintahan
global Terran Federation tercipta setelah banyak negara demokratis jatuh
pada kekacauan pada abad ke-21, yang kemudian memberi kesempatan
militer mengambil alih dan mendirikan negara tunggal di dunia. Wah,
jangan sampai kejadian deh.
Mobil Terbang
Mobil terbang adalah gambaran paling umum dari sebuah dunia masa
depan. Kota di masa depan pasti dipenuhi mobil-mobil terbang
bersliweran. Budaya pop, lewat film, komik, serial TV, melanggengkan
gambaran itu. Serial The Jetsons, trilogi Back to the Future, Blade Runner
hingga The Fifth Element menampilkan mobil-mobil terbang. Seharusnya,
mobil terbang tidak terlalu sulit terwujud. Kita sudah punya mobil dan
pesawat terbang. Lalu, apa susahnya membuat mobil terbang? Well,
mungkin memang sulit membangun mesin terbang dengan kapasitas
sebuah mobil. Kita tunggu saja.
Perjalanan Melintasi Waktu
Kita sudah digoda berkali-kali bahwa perjalanan waktu dimungkinkan
lewat karya sastra (The Time Machine), film (Back to the Future, Bill and
Ted’s Excellent Adventure), dan TV (Quantum Leap, Time Trax,
Doraemon). Tapi, hingga kini, konsep jalan-jalan ke masa lalu atau masa
depan masih fiksi. Kecuali jika Anda percaya kalau Bill Gates dan Steve
Jobs adalah manusia dari masa depan yang membocorkan teknologi
masa depan pada kita.
Teleportasi
Pasti asyik bisa berpindah tempat dalam sekejap dari satu tempat ke
tempat lain. Kita tak butuh mobil, pesawat, atau kendaraan lain, dan tentu,
akan menghemat waktu. Masalah kemacetan Jakarta sirna bila kita bisa
menemukan tweknologi ini. Tapi sayang, teknologi ni hingga sekarang
masih fiksi alias baru ada di serial Star Trek dan semacamnya. Walau
masih fiksi, langkah mewujudkannya jadi nyata tengah digagas. Sejumlah
fisikawan, dan bahkan Angkatan Udara Amerika Serikat, meneliti apa
manusia bisa berpindah tempat lewat semacam lubang cacing. Semoga
cepat-cepat jadi nyata deh.
Kota Bawah Laut
Selain luar angkasa yang tanpa batas, lautan yang dalam juga memberi
misteri serupa. James Cameron membuat The Abyss yang mengadaikan
di dasar laut tinggal alien. Para pembuat film era lampau punya ide lebih
segar: kota bawah laut! Film-film kelas B era 1950-an mengandaikan
tokohnya tinggal bersama makhluk-makhluk amfibi manusia yang
bernafas dengan insang dan tinggal di kota indah bawah laut.
Sesungguhnya, dengan naiknya permukaan laut seiring pemanasan
global, kita seharusnya memikirkan membangun kota bawah laut. Kota
bawah laut memang belum ada, yang sudah ada hotel mewah di Dubai
menawarkan sensasi makan malam di bawah laut.
Manusia Cyborg
Setengah manusia, setengah mesin. Itulah cyborg alias cybernetic
organism. Istilah ini muncul 1960-an dan terkenal tahun 1970-an lewat
serial The Six Million Dollar Man. Di serial itu, setelah jadi setengah
mesin, Steve Austin jadi “Better. Stronger. Faster.” Saat ini, sudah ada
sejumlah manusia yang bagian tubuhnya diganti mesin—misalnya tangan
mesin pengganti tangan yang hilang karena kecelakaan. Tapi, belum ada
yang lantas jadi punya kekuatan super seperti Bionic Man, Bionic Woman,
atau Robocop. Jika nanti jadi nyata, apa ada jaminan kekuatan super
cyborg hanya dipakai untuk kebaikan? Hm, pikir-pikir dulu deh sebelum
mencipta cyborg.
Dunia yang Hancur Karena Bencana Besar
Sudah banyak film fiksi ilmiah meramalkan dunia masa depan bisa jadi
suram. Bencana nuklir membinasakan miliaran manusia dan bumi tak lagi
akrab untuk ditinggali.Atau, polusi yang demikian parah membuat bumi
begitu rusak. Film-film Mad Max, The Road, Terminator, Wall-E, dan
macam-macam lagi sudah meramal hal itu. Kita beruntung ramalan masa
depan yang ini belum terjadi, dan semoga saja tidak.(vivanews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar