Ilmuwan berhasil memecahkan kode buku kentang. Pencapaian ini diyakini bisa mencegah kelaparan di dunia, terutama negara-neraga berkembang.
Kentang merupakan makanan pokok teratas dunia. Selain itu, kentang merupakan hasil panen ketiga terpenting setelah gandum dan beras. Memahami rahasia genom kentang bisa mempercepat peningkatan hasil, nilai nutrisi dan kekebalan yang lebih baik pada hama dan penyakit.
Kentang tumbuh di 125 negara dan dikonsumsi tiap hari oleh lebih dari semiliar orang di dunia. Pada 2007, lebih dari 300 juta ton kentang dipanen di seluruh dunia.
Pada 2020, diramalkan lebih dari dua miliar orang dunia akan bergantung pada kentang sebagai
makanan pokok, makanan hewan, atau sumber pendapatan.
Ilmuwan Inggris, Dr Glenn Bryan dari James Hutton Institute di Skotlandia, mengatakan, “Sekuens genom ini menjadi langkah maju memahami biologi kentang”.
Rekan dari University of Dundee, Dr David Martin mengatakan, "Menyatukan sekuens DNA genom tertentu butuh keahlian dari semua kolaborator dunia."
Kepala Potato Council Allan Stevenson yang mendanai proyek ini mengatakan seperti dikutip Dailymail, "Riset ini sangat penting untuk industri kentang. Butuh pemahaman lebih dekat mengenai cara terbentuknya kekebalan kentang pada hama dan penyakit serta cara tanaman ini merespon pada kurangnya elemen penting seperti air," (inilah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar