ne tentang semua ilmu, kejadian, dan hal2 yang terjadi di sekitar ku yang ku dapat dri share & browsing
Jumat, 10 Desember 2010
8 Cara Buka Hati Usai Anda Disakiti
KETIKA pasangan menyakiti Anda, mungkin sulit untuk membuka hati dan
memercayainya kembali. Anda ingin cinta, tapi Anda juga harus waspada
terhadap “jendela hati” sehingga saat dibuka, tak ada angin besar yang
masuk dan siap menyakiti lagi.
Bagaimana pria dan wanita terbuka untuk mencintai dan memercayai
orang lain lagi sambil tetap merasa aman dan dilindungi dari sakit?
Berikut adalah delapan cara untuk melakukannya, seperti dibeberkan
Thirdage.
1.Sadari bahwa setiap orang bisa menyakiti
Tidakkah Anda pernah menyakiti seseorang yang Anda cintai? Apakah
Anda menyesal setelah melakukannya? Ketika orang lain menyakiti Anda,
sadari bahwa mereka juga bisa seperti Anda. Mereka menyakiti karena
faktor ketidaksengajaan, lalu meminta maaf.
2.Bersiaplah untuk terluka
Jangan menganggap bahwa mengenal seseorang dengan baik atau jatuh
cinta padanya akan mencegahnya menyakiti Anda. Bukan jaminan.
3.Mungkin bukan tentang Anda
Ketika seseorang menyakiti Anda, mungkin bukan secara pribadi
ditujukan pada Anda, dan bukan tentang Anda. Cobalah untuk tidak
bereaksi berlebihan.
4.Belajar untuk menetapkan batasan
Untuk mengetahui batasan Anda, tanyakan pada diri sendiri beberapa
pertanyaan berikut:
- Apa yang tidak saya inginkan dalam hidup saya, dalam hubungan saya?
- Perilaku apa yang menyakitkan hati saya?
- Bagaimana orang harus berperilaku di sekitar saya untuk bisa
mengembangkan kebahagiaan saya?
Ada hal yang bisa Anda tolerir, tapi juga sebaliknya. Biarkan orang lain
tahu tentang apa yang Anda sukai, kebutuhan Anda, perasaan Anda, dan
batasan diri Anda lainnya.
5.Kembangkan strategi menangani situasi
Ketika Anda disakiti, belajar untuk segera menangani situasi tersebut.
Misalnya, jika kekasih Anda berteriak ketika marah, belajar bagaimana
mengatakan, "Aku enggak mau kita membicarakan soal ini kalau kamu
masih berteriak seperti itu."
6.Percaya pada diri
Sadari bahwa sebagian besar rasa aman tumbuh karena rasa percaya
pada diri sendiri. Anda tahu orang lain—terutama orang yang dekat
dengan Anda—bisa menyakiti Anda. Jadi, bangkitlah dari keterpurukan
secepat Anda bisa.
7.Tambah kemampuan berkomunikasi
Belajarlah untuk berkomunikasi secara efektif dan tegas, tapi lembut;
tanpa serangan, tanpa tuduhan, semua yang perlu dikatakan untuk
membuat dampak baik bagi hubungan. Jika si dia tidak ingin bicara, itu
berarti dia terluka atau terlalu egois untuk menyimpan kekesalannya
sendiri. Cari tahu penyebabnya.
Jika ia mendengarkan, bicara menggunakan kata-kata pengantar seperti
"Aku rasa…", karena kita semua cenderung untuk mendengar lebih baik
jika nada bicara lembut yang digunakan.
8.Belajar dari rasa sakit
Pelajari kapan waktu yang tepat untuk memaafkan dan mengakhiri
hubungan, ketika pilihan ini menjadi yang terbaik. Setiap kekasih Anda
nantinya bisa menyakiti dengan cara dan bentuknya masing-masing.
Pertanyaannya, seberapa banyak dan seberapa sering.
Rasa sakit atau jengkel sesekali tentu bisa dimaafkan demi kepentingan
hubungan. Belajar dari rasa sakit bisa membuat Anda tumbuh dewasa
bersama.(okezone).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar