Selasa, 22 Februari 2011

10 makanan sehat ini bisa bikin gemuk

Banyak orang menganggap, konsumsi junk food sebagai penyebab terbesar kegemukan. Namun tahukah Anda, makanan sehat yang sering disantap pun dapat membuat pinggang melar.
Bagi yang sedang menjalani diet, mulai sekarang perhatikan makanan Anda agar diet yang dijalani tidak sia-sia. Berikut daftar makanan menyehatkan yang dapat membuat bobot tubuh melambung.

1. Sushi
Hati-hati buat penggila sushi. Sayuran dan rumput laut memang tercatat sebagai makanan rendah kalori, namun campuran krim keju atau mayonnaise, seafood membuat satu roll sushi memiliki kadar sekitar 500-600 kalori.

Kecap yang sering kita makan bersama dengan sushi pun dapat membuat bobot bertambah, Karena kandungan sodiumnya membuat Anda ingin terus minum dan makan.

2. Buah yang dikeringkan
Buah yang dikeringkan ternyata memiliki kalori lebih banyak dibandingkan buah segar. Hal ini dikarenakan buar-buahan yang dikeringkan telah mengalami proses pengeringan yang menjadikannya lebih padat.Contohnya, anggur segar memiliki 60 kalori per gelas, sedangkan kismis memiliki 460 kalori.

Perlu Anda tahu, tak sedikit juga buah kering yang menggunakan gula tambahan sehingga jumlah kalorinya bisa lebih tinggi.

3. Granola
Menu sarapan sehat yang terdiri dari kacang dan gandum ini ternyata memiliki kalori sebesar 500 per mangkoknya. Heran? Ternyata penggunaan minyak yang membuatnya renyah membuat makanan ini memiliki jumlah kalori tinggi. Lebih baik memilih sereal lain dengan nutrisi yang sama namun sedikit minyak dan sugar.

4. Kopi susu
Biasanya Anda akan mencampurkan susu pada kopi hitam. Namun, ternyata hal ini adalah cara yang salah untuk mendapatkan kalsium. Jika meminum 2-3 cangkir kopi susu per hari maka Anda akan mendapatkan 200 kalori atau lebih sama seperti mendapatkan kalori dari potongan besar butter yang berlemak tinggi.

5. Teh dalam kemasan
Banyak teh kemasan memakai gula atau madu sebagai pemanis. Satu botol teh ternyata memiliki hampir 200 kalori sama dengan satu botol soda.

6. Rengginang
Jika memakan rengginang, pasti Anda tidak akan bisa berhenti sampai habis. Makanan ini sebenarnya rendah lemak dan kalori, namun kandungan serat dan proteinnya sangat rendah. Bahkan keinginan untuk memakannya terus menerus yang menyebabkan substansi-subtansinya meningkat dalam tubuh Anda.

7. Burger sayuran
Tentu tidak memakai daging sapi pada burger memang dapat mengurangi kalori. Namun, tanpa daging pun Anda bisa mendapatkan 1000 kalori dari satu burger karena keju, bentuk roti yang besar, saus, dan mayonaise yang membuatnya memiliki kadar kalori tinggi.

8. Jus buah
Siapa menyangka jus buah dapat membuat tubuh gemuk? Ternyata segelas jus kemasan bercitarasa jeruk atau apel memiliki 55 gram karbohidrat sama dengan satu potong roti. Dan kebanyakan jus yang beredar di pasaran mengandung sampai 12 sendok gula penuh.

9. Salad
Tidak ada yang lebih baik daripada sayuran yang tidak dicampur bumbu apapun. Penambahan keju, kacang, saus salad membuatnya kaya akan kalori bahkan lebih tinggi dari pasta.

10. Tahu
Anda akan mendapatkan sodium, kalori, lemak jenuh, dan bahkan gula dalam hidangan tahu. Namun, tahu bukan makanan yang akan membuat gemuk, namun cara mengolahnya yang bisa membuat kandungan kalori dalam makanan
berbahan tahu menjadi tinggi.(vivanews)

Selasa, 15 Februari 2011

20 Fakta Tersembunyai Tentang Kebahagiaan

Para ilmuwan melakukan penelitian untuk menyelidiki akar dari emosi yang positif ini. Mari kita simak bersama temuan mereka yang mencengangkan tentang kebahagiaan berikut ini.

1. Meski gen dan latar belakang pendidikan mempengaruhi 50% sifat bahagia yang dimiliki seseorang, namun keadaan sekitar (lingkungan dan pendapatan) ternyata hanya berpengaruh 10% saja.

40% sisanya dipengaruhi oleh penampilan luar dan aktivitas seseorang, termasuk hubungan, pertemanan, dan pekerjaan; bagaimana ia berhubungan dengan komunitas, serta keterlibatan dalam olahraga dan hobi.


2. Mood yang baik mengeluarkan aroma tersendiri. Para ilmuwan menemukan bahwa kita bisa menilai apakah seseorang sedang dalam keadaan mood/ tidak dari aroma tubuhnya.

Dalam sebuah percobaan, beberapa pria dan wanita diminta menonton film yang menyeramkan. Sementara asyik menonton, ketiak mereka diberi semacam bantalan khusus untuk menampung keringat yang dihasilkan. Seminggu kemudian, para peneliti meminta orang lain untuk membedakan aroma mana yang memiliki mood baik dan mana yang ketakutan. Orang tersebut
berhasil menebak dengan tingkat ketepatan yang mengejutkan.


3. Orang tua lebih puas dengan kehidupan mereka ketimbang kaum muda.

Survei yang diadakan Centre for Disease Control and Prevention menemukan mereka yang berumur 20-24 tahun merasakan kesedihan rata-rata 3,4 hari per bulannya, sementara usia 65-74 tahun hanya 2,3 hari saja.


4. Jika Anda melakukan olahraga 20 menit, 3 kali seminggu, selama 6 bulan, maka perasaan bahagia Anda akan meningkat sebanyak 10-20%.


5. Mereka yang tergolong sangat bahagia ketika dideteksi lewat tes psikolog mengembangkan 50% antibodi lebih banyak daripada mereka yang mendapat vaksin flu.


6. Menurut para peneliti dari The World Database of Happiness dari Erasmus University di Belanda, Denmark merupakan negara paling berbahagia di dunia, diikuti oleh Malta, Switzerland, Iceland, Irlandia, dan Kanada.


7. Dalam klinik-klinik kesehatan di Amerika Serikat, tingkat depresi masyarakat meningkat 3-10 kali lebih banyak dibanding 2 generasi terdahulu.


8. Pendatang atau kaum imigran cenderung dipengaruhi karakter bahagia dari negara tujuan ketimbang negara asal mereka.


9. Pekerja yang lebih kaya cenderung lebih bahagia daripada mereka yang ‘miskin’, namun para peneliti memperkirakan mereka yang berbahagia cenderung memiliki potensi lebih besar untuk menjadi kaya.


10. Penderita stroke atau penyakit mengerikan lainnya memang sangat menderita dalam jangka waktu pendek, sesaat kemudian tingkat bahagia yang mereka rasakan tak jauh beda dari orang sehat rata-rata.


11. Saat menikah, kebahagiaan seseorang membubung tinggi, namun sesaat kemudian kebahagiaan mereka segera kembali ke level ketika sebelum menikah.


12. Kaum wanita cenderung mengalami titik puas terendah pada usia 37, sementara pria baru mengalaminya ketika berumur 42 tahun.


13. Tertawa sampai ‘perut’ sebanyak 100-200 dalam sehari memiliki dampak yang sama dengan olahraga keras, yaitu mampu membakar hingga 500 kalori.


14. Emas tidak menjamin kebahagiaan. Studi yang dilakukan terhadap para atlet Olimpiade menemukan bahwa pemenang medali perunggu lebih bahagia daripada peraih medali perak, dan kadang-kadang malah lebih bahagia daripada peraih medali emas.

Menurut tim psikolog asal Australia, Graham Winters, adalah lebih membahagiakan menjadi juara ketiga di saat Anda tak menduganya dibanding mendapatkan keistimewaan sebagai yang pertama.


15. Professor Michael Argyle yang banyak memimpin studi tentang kebahagiaan, mendapati bahwa di antara aneka kegiatan yang bisa membuat orang bahagia, seperti olahraga dan musik, yang paling berpengaruh adalah menari.

Hal ini dikarenakan menari atau berdansa melibatkan olahraga, musik, komunitas, sentuhan, dan aturan, yang meningkatkan kebahagiaan secara drastis.


16. Beberapa studi menunjukkan hewan peliharaan bisa mengurangi tekanan darah dan stres, serta mendongkrak kesehatan dan kebahagiaan.


17. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, sisa kekayaan hanya memiliki sedikit efek (atau tidak sama sekali) terhadap kepuasan atau kebahagiaan seseorang.


18. Seseorang yang memiliki hubungan stabil umumnya merasa bahagia daripada mereka yang single.


19. Dalam negara dengan tingkat pendapatan tinggi, seperti negara-negara Skandinavia, tingkat kebahagiaan cenderung lebih tinggi dibanding negara dengan tingkat penghasilan tak merata seperti USA.

Masyarakat cenderung memilih daerah dengan otonomi mandiri dan demokrasi langsung untuk meningkatkan pendapatan.

20. Menurut studi 40 tahun yang telah diperbarui oleh Universitas Harvard, bayi yang sering dipeluk dan ditimang cenderung tumbuh dalam kebahagiaan.(vivanews)

5 Tanda-tanda Utama Penyakit Jantung

Ketika dada terasa sakit, dikiranya ada gangguan pencernaan. Ketika napas terasa berat setelah olahraga atau jalan-jalan, dikiranya masalah paru-paru.

Jika Anda berpikir demikian, Anda salah. Semua gejala yang sering dianggap remeh itu adalah gejala penyakit jantung.

Banyak orang yang merasa dirinya sehat sering meremehkan gejala itu dan menganggapnya hal biasa. “Hal itu sering terjadi setiap waktu, setiap minggu, setiap hari. Banyak orang yang secara fisik tampak sehat tapi mengeluh seperti itu,” ujar pakar kardiolog Dr Kenneth Rosenfield seperti dikutip dari CNN, Jumat (19/2/2010).


Menurut American Heart Association, National Heart Lung and Blood Institute dan Mayo Clinic, tanda-tanda berikut perlu dicurigai sebagai penyakit jantung.

1. Rasa tidak nyaman pada dada
Meski tidak semua orang mengalaminya, namun rasa tidak enak atau sakit di dada adalah tanda umum penyakit jantung. Rasa sakitnya memang tidak terlalu berat tapi terjadi rutin. Rasa sakit itu relatif sedang dan sering hilang muncul.

Rolanda Perkins (39 tahun) baru saja mengalami serangan jantung dua minggu lalu. Awalnya ia mengabaikan rasa sakit di dada karena dikiranya itu hanya masalah pencernaan.
“Saya tahu ada sesuatu yang salah dengan sakit itu, tapi saya kira itu hanya masalah pencernaan saja. Rencananya saya akan pergi ke dokter besok pagi tapi ternyata sebelum pagi itu datang saya sudah sesak nafas dan kena serangan jantung,” tutur Parkins. Parkins yang kini rutin menjalani olahraga mengatakan bahwa seseorang sebaiknya mendengarkan apa yang tubuh coba katakan melalui suatu tanda. “Tubuh saya berusaha mengatakan sesuatu waktu itu tapi saya tidak mendengarkannya,” ujar Parkins.

2. Rasa tidak enak pada bagian atas tubuh
Dr Rosenfield dari the Massachusetts General Hospital mengatakan bahwa rasa sakit di beberapa bagian atas tubuh bisa mengindikasikan penyakit jantung. “Saya sering mengatakan pada pasien bahwa gejala yang terasa di daerah pinggang ke atas patut dicurigai penyakit jantung,” ujar Dr Rosenfield.

Rasa sakit, berat dan tidak nyaman di daerah punggung, leher, lengan, pinggul, bahu, siku, rahang, tenggorokan hingga daun telinga juga berhubungan dengan penyakit jantung. Tapi tentu saja rasa tidak nyaman di daerah itu belum tentu juga penyakit jantung.

Untuk itu, pastikan Anda tahu riwayat penyakit keluarga apakah ada yang punya penyakit jantung atau tidak. Jika ya, kemungkinan gejala-gejala di daerah itu juga merupakan tanda penyakit jantung.

3. Masalah pencernaan
Dr Malissa Wood dari Harvard Medical School mengatakan ada hubungan yang sangat erat antara masalah pencernaan dengan jantung. Ketika Anda sering merasa sakit perut dan mual-mual tanpa sebab, bisa jadi itu pertanda ada masalah di jantung.

Dan hal itu memang benar-benar terbukti saat Dr Wood mengalami gejala itu. Setelah dicek, ternyata 92 persen pembuluh koronernya sudah terhambat dan harus segera dilakukan operasi. Jadi ketika Anda sering mengalami masalah pencernaan, ditambah punya tekanan darah tinggi, segera periksa ke dokter.

4. Gejala flu
Ketika seorang pasien yang rutin melakukan pemeriksaan jantung EKG tapi merasa tidak punya gejala penyakit jantung ditanya ‘Apakah Anda punya tanda-tanda penyakit jantung?’, ia menjawab tidak. Tapi ia mengaku sering mengalami flu berat.

Dr Robert Superko, pengarang buku ‘Before the Heart Attacks’ menyebutkan bahwa gejala lelah, capek atau tidak enak badan sering dikaitkan dengan gejala flu, padahal menurut Dr Robert itu adalah salah satu gejala penyakit jantung yang seringkali tidak terdiagnosa.

5. Napas pendek
Napas pendek adalah tanda yang paling harus dicurigai sebagai penyakit jantung, bahkan jika Anda tidak punya gejala sakit dada atau gejala penyakit jantung lainnya.Jika Anda punya tanda-tanda seperti di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter karena Anda tidak pernah tahu terkena penyakit jantung atau tidak sampai memeriksanya dengan pasti.(vivanews)

Sabtu, 12 Februari 2011

Mimpi Buruk Bisa Membuat Seseorang Meninggal Dalam Tidur?

Penyakit “sindrom kematian tiba-tiba tak terduga di malam hari” (SUNDS) sangat menakutkan. Penyakit ini menyerang pria dan wanita muda, bahkan membuat orang takut tidur.

Asisten profesor kardiologi di Baylor College of Medicine di Houston Matteo Vatta mengatakan,”SUNDS merupakan penyakit genetik yang membuat tubuh gagal mengkoordinasikan sinyal listrik yang menyebabkan jantung berhenti.”

Penyakit ini menyerang orang dewasa muda, terutama keturunan Asia Tenggara.” Jantung bisa normal selama beberapa waktu, kemudian berhenti mendadak,” kata Vatta.

Biasanya, jantung berhenti di malam hari dan di Asia Tenggara menyebabkan lebih banyak kematian di antara laki-laki muda dibanding kecelakaan mobil.

Kematian terjadi pada malam hari karena jantung berdetak lebih lemah ketika orang tidur, kata Vatta. Ketika jantung melambat saat tidur, masalah listrik yang menyebabkan SUNDS menjadi lebih jelas, menyalip kemampuan tubuh mengatur jantung sendiri dan menjadikan jantung kejang mematikan.

Terdapat beberapa teori yang menghubungkan SUNDS dengan stres yang disebabkan oleh mimpi buruk. Penelitian ilmiah menunjukkan adanya hubungan antara kematian SUNDS dan isi mimpi.

Saat ini, tak ada pengobatan efektif untuk SUNDS. Tak ada alasan jelas mengapa cenderung mempengaruhi orang Asia Tenggara dibanding kelompok lain. Sindrom ini sangat sulit dideteksi, bahkan dengan membaca elektrokardiograf sekalipun, kata Vatta.

Dokter di AS dan Eropa pertama kali mengetahui penyakit ini dari pengungsi yang melarikan diri dari Perang Vietnam. Pengungsi mulai menetap di AS pada akhir 1970-an dan awal 1980-an dan
memunculkan cerita misterius pria sehat Asia Tenggara mati dalam tidur dan menyebabkan mereka takut untuk tidur.(beritaunik.net)

Selasa, 08 Februari 2011

Cara Jitu Melupakan Mantan.

Putus cinta dan melupakan mantan pasangan tak pernah mudah. Namun bukan berarti Anda terus-menerus berduka karena merasa kehilangan. Berikut beberapa kiat melupakan mantan pasangan yang dikutip dari Sheknows.

1. Stop kontak selama dua bulan.
Anda pasti pernah mendengar 'time healing'. Waktu memang selalu menjadi penyembuh sakit hati Anda. Untuk itu biarkan waktu menghapus ingatan Anda tentang mantan pasangan. Minimal jangan menghubunginya selama dua bulan. Jangan menelepon, SMS, BBM, dan sebagainya. Berikan juga kesempatan untuk hati dan emosi Anda agar lebih stabil.

2. Simpan kenangan.
Sebaiknya singkirkan segala sesuatu yang bisa membangkitkan kenangan Anda mengenai sang mantan. Tak perlu lagi menyimpan foto atau hadiah-hadiahnya. Tak perlu membuangnya, menyimpannya di suatu wadah tertutup sudah cukup. Jika perasaan sudah lebih baik, hadiah-hadiah dari sang mantan bisa kembali Anda manfaatkan.

3. Bertemu orang lain.
Jangan mengurung diri di rumah. Justru perluaslah pergaulan Anda. Bukan berarti Anda harus mencari penggantinya, namun menambah teman tentu tak ada salahnya bukan?

4. Berbahagia.
Menangis terus menerus tak akan membuat Anda bahagia. Mulailah tersenyum, kenalilah potensi Anda. Tak ada salahnya untuk ke salon dan mal untuk merawat diri dan membeli busana. Mempercantik penampilan akan membuat Anda sadar, bahwa ada orang yang lebih baik yang bisa didapatkan, ketimbang terus menangisi mantan. (kaskus)

Inilah 6 makanan terbaik untuk mencegah rasa lapar


1.Bubur

Bubur memiliki G.I yang sangat rendah, yang berarti bahwa karbohidrat masuk kedalam aliran darah secara perlahan lahan dan itu akan mempertahankan tingkat energi tubuh kita sekaligus mencegah kita memakan makanan samapai jam 11 pagi. Penelitian menunjukkan bahwa makanan basah dan creamier dapat mengaktifkan sinyal kepuasan, meningkatkan rasa kenyang, dan yang paling penting, semangkuk bubur dapat menurunkan kolesterol. Jadi, bubur merupakan sarapan yang sangat sempurna.

2.Popcorn

Jika kalian mencari makanan ringan untuk memuaskan nafsu ngemil kalian, popcorn adalah salah satu pilihan terbaik. Popcorn bermanfaat menjadi makanan gandum yang mengandung serat dan mengenyangkan dari pada makanan ringan alternatif lainnya. Tetapi jangan memakan popcorn yang mengandung mentega, minyak, toffee atau garam, karena popcorn yang polos lah yang dapat mengisi kebutuhan perut kalian.

3.Apel

Apel adalah makanan yang bagus untuk menjaga rasa lapar jika sedang berpergian karena faktanya apel penuh dengan serat. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan sebuah apel 20 menit sebelum makan makanan dapat mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi pada saat makan. Jadi, jika memakan apel secara teratur setiap hari, serat di dalam tubuh kita dapat terpenuhi secara teratur dan dapat mencegah kita merasa kelaparan.

4.Jeruk

Jeruk adalah buah super yang mengandung fluida yang memberikan peran yang sangat besar dalam memberi rasa kenyang. Jeruk juga mengandung 86% air, dan penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan kandungan air yang tinggi dapat membantu meningkatkan rasa kenyang karena meningkatkan ukuran porsi tanpa menambahkan kalori.

5.Telur

Telur tidak rendah kalori dibandingkan dengan beberapa makanan lainnya yang telah sebutkan sejauh ini, namun karena fakta bahwa telur adalah sumber protein, pastinya telur pantas disebutkan menjadi makanan yang dapat menjaga rasa lapar. Makanan tinggi protein akan membuat rasa kenyang yang lebih lama. Telur memiliki manfaat lain juga, yaitu mengandung semua asam amino esensial dalam proporsi yang tepat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan optimal dan pemeliharaan jaringan otot aktif secara metabolik.

6.Sup

Beberapa penelitian menyatakan bahwa makan sup sebelum makan dapat meningkatkan rasa kenyang, hasilnya kita jadi makan sedikit dan mengambil sedikit kalori. Perlu berhati-hati pada pilihan sup, sekalipun itu sup buatan sendiri sehingga kita memiliki kendali atas bahan yang akan dimasukkan. Jika ingin membeli sup kalengan, sebaiknya memeriksa informasi gizi nya terutama
jumlah garam, kalori dan lemak.(kaskus)

Selasa, 01 Februari 2011

Vaksin untuk Alkoholik

Sejumlah ilmuwan Chile dikabarkan tengah mengembangkan
vaksin untuk menurunkan tingkat kecanduan alkohol. Mereka berharap vaksin itu bisa diujicoba kepada manusia mulai tahun depan.

Terapi genetik itu akan didasarkan pada aldehyde dehydrogenase yakni kelompok enzim yang mencerta alkohol serta bertanggungjawab atas tingkat toleransi alkohol dalam tubuh manusia.

Kepala tim riset di Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika Chile serta lab swasta Recalcine, Dr Juan Asenjo, menjelaskan sekira 20 persen populasi Asia kekurangan enzim aldehyde dehydrogenase, sehingga kerap mengalami 'reaksi kuat yang membuat mereka tidak lagi berselera mengkonsumsi alkohol'.

Vaksin ini akan memberikan reaksi serupa dengan meningkatkan rasa gelisah, pusing serta tachycardia (percepatan detak jantung), demikian dilansir Straits Times, Jumat (7/1/2011).

"Dengan vaksin ini keinginan mengkonsumsi alkohol akan berkurang akibat reaksi-reaksi tersebut," papar Dr. Asenjo. Vaksin itu sendiri telah diujikan kepada tikus yang bergantung pada alkohol dan berhasil mengurangi tingkat konsumsi mereka hingga separuhnya.

Cara kerja vaksin hampir sama dengan obat-obat yang bisa mengurangi tingkat kecanduan rokok, namun memiliki efisiensi lebih baik karena secara spesifik menargetkan sel-sel ginjal serta menghindari efek negatif pada seluruh sel.

"Idenya adalah untuk mengurangi tingkat konsumsi hingga 90-95 persen pada manusia," pungkas Dr Asenjo. (okezone)

Berhenti Merokok, Bisa Diprediksi.

Peneliti asal AS mengaku telah menemukan cara untuk memprediksi kesuksesan seorang perokok yang ingin berhenti merokok.

Pola prediksi ini dilakukan dengan menggunakan sistem pemindai magnetic resonance imaging (MRI) untuk melihat aktivitas di dalam wilayah otak yang berhubungan dengan perubahan perilaku.

Dalam penelitiannya, mereka berhasil memindai sekira 28 sukarelawan yang tergolong perokok berat dan sedang mengikuti program antirokok. Para pasien yang menjadi sukarelawan penelitian itu dipersilakan melihat serangkaian iklan yang bertema 'berhenti merokok'. Saat mereka menonton program iklan tersebut maka MRI akan secara otomatis memindai aktivitas otak.

"Setiap sehabis menonton satu iklan, sukarelawan kemudian diminta untuk memeringkatkan iklan tersebut. Intinya untuk mengetahui seberapa besar iklan tersebut mempengaruhi minat sukarelawan untuk berhenti merokok. Juga akan dicari alasan apakah kepercayaan diri para sukarelawan meningkat untuk berhenti merokok, dan seberapa besar pengaruh pesan tersebut terhadap perubahan perilaku," ujar peneliti seperti dikutip melalui Straits Times, Selasa (1/2/2011).

Responden yang menunjukkan aktivitas dalam medial prefrontal korteks selama iklan itu ternyata akan secara signifikan terkait dengan pengurangan perilaku merokok' dalam kurun beberapa bulan berikutnya, terlepas dari bagaimana orang-orang mengatakan mereka terpengaruh oleh iklan.

"Yang menarik adalah bahwa dengan mengetahui apa yang sedang terjadi di otak seseorang selama iklan, kita bisa melakukan dua kali lebih baik seperti memprediksi perilaku masa depan mereka, dibandingkan dengan jika kita hanya tahu perkiraan mereka sendiri mengenai seberapa sukses mereka berniat untuk berhenti," kata salah seorang peneliti, Emily Falk.(okezone)